CARA BIKIN PODCAST DENGAN PODCAST SARANA UNTUK MENYAMPAIKAN INFORMASI PEMBANGUNAN PERTANIAN

https://inet.detik.com/tips-dan-trik/d-4861865/cara-bikin-podcast-gampang-pakai-anchor
 

PODCAST adalah salah satu media untuk menyampikan program pembangunan pertanian dan informasi teknologi bagi petani, pemerrhati pertanian dan mitra tani lainnya.

    Nah, ada satu platform yang sekarang jadi andalan podcaster, Anchor namanya. Tanpa peralatan yang ribet, kalian bisa langsung bikin podcast dan menyiarkannya. Aplikasinya pun gratis, bisa didownload dari Google Play Store maupun App Store.

    Bagaimana cara memulainya? Berikut ini adalah langkah-langkah cara membuat podcast di Anchor, dari awal hingga podcast disiarkan.

1. Download dan install aplikasi Anchor dari Google Play Store atau Apple App Store.

2.  Jalankan dan daftarkan dulu akun kalian. Kalau mau lebih gampang, pakai saja akun          

    Google dengan tap 'Continue with Google'.

3.. Kalau sudah login, kalian akan diberi beberapa pilihan. Mau langsung rekam podcast? tap 'I want to make new podcast'. Atau kalian ingin mengupload audio podcast yang sudah direkam sebelumnya, tap 'I have podcast I want to import'.

4. Di tutorial cara bikin podcast ini, kita akan bahas pilihan merekam podcast secara langsung ya. Jadi kalian bisa lanjutkan dengan tap 'Record'.

5. Silakan rekam suara kalian berbicara mengenai tema atau topik yang sudah disiapkan sebelumnya.

6. Kalian bisa memberikan tanda 'Flag' dengan melakukan tap pada Add Flag. Fungsi dari fitur ini adalah menandai jika terdapat kesalahan pengucapan atau kesalahan lain yang bikin podcast kurang oke. Flag ini nanti akan jadi penanda bagian yang akan diedit atau malah dihilangkan.

7. Jika rekaman sudah selesai, tap 'Stop'. Selanjutnya, akan ditampilkan preview untuk mendengarkan hasil rekaman. Di tahap ini kalian bisa menambahkan backsound yang kira-kira cocok dengan tap 'Add background music'.

8. Ketika kalian tap 'Add background music', akan muncul koleksi musik Anchor yang bisa dipilih. Tap tombol 'Play' untuk mendengarkan preview musiknya, lalu tap ikon plus untuk menambahkan musik yang pas.

9. Backsound-nya sudah ditambahkan nih. Kalau semuanya sudah oke, tap 'Save' untuk menyimpannya. Ini belum versi final ya. Jadi, audio ini baru akan disimpan ke akun kalian, belum disiarkan.

10. Selanjutnya, kalian akan diminta untuk memberikan judul podcast yang akan disimpan itu. Silakan beri judul episode, lalu tap 'Add recording to episode'.

11. Sabar, sampai tahapan ini podcast masih berstatus draft. Nah, untuk menyiarkannya, tap 'Publish' yang letaknya di kanan atas.

12. Isi keterangan untuk judul episode podcast beserta deskripsi singkatnya. Jangan lupa, tambahkan juga urutan episode untuk mempermudah Anchor mengurutkannya dan membantu pendengar mengindentifikasi setiap episode.

13. Jika sudah terisi semua, tap 'Publish Now' atau 'Change publish date' jika podcast kalian ingin disiarkan pada hari dan jam tertentu.

14. Selesai! Podcast akan disiarkan sesuai dengan opsi yang kalian pilih. Demikian step by step cara membuat podcast di Anchor.

Gimana, gampang kan? Saatnya kalian coba, selamat bikin podcast!

Sumber : link https://inet.detik.com/tips-dan-trik/d-4861865/cara-bikin-podcast-gampang-pakai-anchor

by admin bpp moncongloe

PELATIHAN POKTAN PENGUATAN KELEMBAGAAN DAN ADMINISTRASI POKTAN DESA BONTO BUNGA SABTU, 14 NOV. 2020

 

PENUMBUHAN, PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN POKTAN DAN GAPOKTAN - ppt download

PENUMBUHAN, PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN POKTAN DAN GAPOKTAN - ppt download: TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM (TPU) SELESAI BERLATIH PESERTA MAMPU MENUMBUHKAN, MENGEMBANGKAN ORGANISASI PETANI SESUAI DENGAN KEBUTUHAN MASYARAKAT DI WILAYAH KERJANYA DENGAN MEMPERHATIKAN KAIDAH-KAIDAH KELEMBAGAAN NON FORMAL.

DPD PERHIPTANI MAROS RUMAH PROFESI PARA PENYULUH PERTANIAN

Sementara ini para penyuluh pertanian lagi menggagas persiapan bangkitnya kembali DPD PERHIPTANI MAROS, melalui kepanitian yg telah dibentuk di bulan september bertempat di BPP Bantimurung, kepatinian tersebut akan mempersiapkan dan menggagas MUSDA PERHIPTANI MAROS, yang akan melahirkan nahkoda DPD PERHIPTANI MAROS Periode Tahun 2021 - 2026. Musda tersebut akan insya Allah akan dilaksanakan tanggal 16 Januari 2021 bertempat di Ball Room Hotel Grand Mall Maros.

Panitia sudah mendapatkan dukungan dari Bapak Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Maros yaitu Bapak Ir. H. Alfian Mallarangeng, M.Si, sebagai instansi Pembina.  Hubungan organisasi profesi  dengan Jabatan Fungsional Penyuluh Pertanian bersifat koordinatif dan fasilitatif untuk penyelenggaraan tugas dan fungsi pembinaan Jabatan Fungsional Penyuluh Pertanian.  Dan beliaulah yang membuka Acara Pra Musda dimana acara awal itu dilaksanakan untuk menyamakan persefsi para penyuluh pertanian dari setiap BPP di 14 Kecamatan sekaligus membentuk panitia musda. PERHIPTANI harus kita bangkitkan kembali sebagai salah satu profesi penyuluh pertanian sebagai termaktub dalam Pemenpan Reformasi Birokrat No.35 Tahun 2020 Bab XV tentang ORGANISASI PROFESI Pasal 56 s/d 58.

Sementara ini panitia berusaha mengajak para penyuluh baik penyuluh ASN maupun penyuluh Swadaya untuk turut berpartisifasi dalam menggalangan dana dan mengajak partisifasi stackeholder/mitra penyuluh untuk turut berpartifasi dalam mendukung suksesnya pelaksanaan Musda tersebut.

Panitia insya Allah akan menghadirkan kandidat BUPATI yang memenangkan Kontestasi Pelkada di Maros, siapapun pemenangnya..dan semoga mendapatkan dukungan dari Bupati dalam mendukung program program PERHIPTANI nantinya sebagai lembaga profesi penyuluh yang mempunyai tugas 

a. menyusun kode etik dan kode perilaku profesi; 

b. memberikan advokasi; dan 

c. memeriksa dan memberikan rekomendasi atas pelanggaran kode etik dan kode perilaku profesi.

Semoga dengan wadah profesi ini maka penyuluh dapat melakukan  program program yang dapat meningkatkan profesionalismenya, terutama profesionalisme dalam melaksanakan tugas tugasnya ditengah masyarakat khususnya petani. 

Penulis Admin (Abdul Hakim, SP)

VIDEO TUTORIAL APLIKASI SIAP

 Aplikasi Asuransi Pertanian Online (SIAP) memudahkan pendaftaran peserta hingga penerbitan polis, penetapan Daftar Peserta Definitif (DPD), pemantauan (monitoring) realisasi serapan bantuan premi dan pelayanan klaim semuanya bisa dilakukan dari manapun secara online.

GALERI GIAT ToT ASURANSI USAHA TANAMAN PADI (AUTP) SE SULSEL ANGKTAN I

 DIGITALISASI PERTANIAN MELALUI

PROTAN (PROTEKSI TANI) BAGI PETANI

BPP MONCONGLOE MENUJU KELAS ADITAMA

 Memasuki era Revolusi industri 4.0, Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) disiapkan untuk lebih berperan aktif terhadap pergerakan pembangunan pertanian.

Mengacu Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor: 520/2017 dinyatakan bahwa BPP adalah Kelembagaan Penyuluhan Pertanian di kecamatan, merupakan suatu unit kerja non Struktural, yang berfungsi sebagai tempat pertemuan bagi para penyuluh pertanian, petani dan pelaku usaha dipimpin oleh Koordinator Penyuluh Pertanian. 

BPP mempunyai peran strategis yang harus mampu mengkoordinasikan, mensinergikan dan menyelaraskan kegiatan pembangunan pertanian pada Wilayah Kerja Penyuluhan Pertanian di Kecamatan dengan pihak terkait lainnya.

Sebagai rumah penyuluh dan petani, BPP menjalankan fungsi sebagai Pusat Koordinasi dan Sinkronisasi program dan kegiatan pembangunan pertanian; Pusat Data dan Informasi Pertanian; Pusat Pembelajaran; Pusat Konsultasi Agribisnis; dan Pusat Pengembangan Kemitraan Usahatani.

BPP juga harus mampu mengawal program pembangunan di Kecamatan. BPP harus ditingkatkan kapasitasnya seiring dengan tantangan revolusi industri 4.0 sektor pertanian ibarat Puskesmas atau Rumah Sakit, dengan melengkapi prasarana dan sarana penyuluhan, meningkatkan pelayanan kepada petani, dan meningkatkan kemampuan dan keterampilan penyuluh pertanian baik aspek manajerial maupun sosiocultural serta mempunyai keterampilan dan menguasai Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Agar BPP mampu melayani petani ‘secara total’, BPP perlu meningkatkan standar pelayanan agar pelayanan BPP kepada Pelaku Utama dan Pelaku Usaha Optimal melalui klasifikasi BPP melalui BPP Kelas Aditama, Utama, Madya dan Pertama. 

Klasifikasi BPP ini didasarkan pada pengukuran dan penilaian Pelayanan, Sumberdaya Manusia, Sarana dan Prasarana.

BPP juga harus terus meningkatkan kapasitas penyuluh pertanian, membangun keswadayaan dan kemandirian petani serta pengusaha tani di wilayah kerjanya masing-masing. (admin).